Senin, 18 April 2011

Singing in salvation

Singing in salvation

Kill me now because I am lonely

I can hear a thousand songs

Singing in salvation

Shouting at the word

As my soul begin to journey

I can see the sun and glory

Dancing with desire

And blast me with the light of love

And now

Since you in my hand

Wake up now I am feel the same

Feel the same

As one

Chorus:

Wake me up

There are sign

There are sign

Tonight .....

Tonight......

Tonight ......

one day in your life

One day in your life...

I know thats just the way it goes

turned yer way back on yer love

for the last time it won’t take much now

there’s nothing one day in your life....

it is hard how I can explain

and maybe I just can not dream

I don’t know how what i’ts could be

There’s nothing one day in your life....

Chorus:

You gotta believe me now....

Walked on the wall and down on the floor....

You may not believe me now...

Trying to find what you can tough...

Jumat, 01 April 2011

Komunikasi dalam pertemuan dan rapat

Komunikasi dalam pertemuan dan rapat

A. Pertemuan

Pertemuan merupakan suatu bentuk media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka.

Adapun cara-cara dalam mengadakan pertemuan:

1. Menentukan Masalah dan Tujuan Pertemuan.

Setiap pertemuan yang akan diselenggarakan harus memiliki maksud atau tujuan dan masalah apa yang akan dibahas dalam pertemuan/rapat tersebut. Misalnya, tujuan pertemuan itu untuk memecahkan suatu masalah, membuat sebuah keputusan, atau hanya mengumpulkan informasi.

2. Mempersiapkan Perlengkapan/Peralatan Pertemuan

Perlengkapan pertemuan harus dipersiapkan sebelum rapat dimulai. Mempersiapkan perlengkapan pertemuan itu meliputi penyediaan papan tulis; spidol; flip-chart (media tulis); overhead projector atau slide projector; LCD; tape recorder untuk merekam jalannya rapat (jika perlu); laptop/komputer beserta perangkat lunak dan keras pendukungnya; alat-alat kelengkapan menulis seperti misalnya jepit kertas, klip kertas, perfurator, stapler dengan isinya, gunting, cutter, peruncing pensil, dan lain-lain. Segala perlengkapan/peralatan tersebut di atas harus dipersiapkan dan tersedia pada waktu rapat dilaksanakan.

3. Menyediakan Tempat Pertemuan

Mempersiapkan ruangan atau tempat pertemuan sangat diperlukan. Hal ini harus dilakukan sebelum pertemuan diselenggarakan dan sebelum undangan dikirim kepada peserta pertemuan. Ruangan sebaiknya dipilih yang nyaman dan sesuaikan dengan jumlah peserta yang akan hadir dalam pertemuan. Kalau melibatkan instansi di luar kantor, periksa kembali jumlah orang yang akan hadir pada rapat tersebut karena akan memengaruhi kapasitas ruangan, jumlah meja maupun kursi yang harus disiapkan, sekaligus jumlah snack atau makanan yang hendak disediakan. Atur pula tata letak meja dan kursi sesuai dengan keperluan rapat dan tata ruangan rapat sebaik mungkin.

4. Membuat Daftar Acara Pertemuan

Daftar acara harus dibuat dan disusun sebelum pertemuan dimulai. Daftar acara itu dapat dibuat dengan cara membuat pokok-pokok acara dalam garis besar. Rancanglah acara pertemuan tersebut dengan efektif.

B. Rapat

Rapat, adalah pertemuan para anggota organisasi/ perusahaan para staf pegawai untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan organisasi/ kantor/perusahaan.

Seorang pemimpin tidak akan begitu saja mengadakan rapat. Ia perlu mengadakan rapat apabila :

1. Pemimpin memerlukan sumbangan pemikiran atau pendapat dari para stafnya atau parapembantunya, karena pemimpin tidak mau mengambil keputusan secara sepihak.

2. Materi yang akan dibicarakan dibicarakan bersifat rahasia, sehingga pemimpin berpendapatbahwa materi itu tidak tepat apabila melalui saluran administrasi pada umumnya.

3. Masalah yang merupakan subject matter tidak dapat dipecahkan melalui saluran administrasi,karena masalah itu harus segera dipecahkan.

4. Pemimpin bermaksud memberikan kesempatan kepada para bawahan untuk memberikansaran-saran, pendapat secara langsung kepada pemimpin terhadap suatu masalah yang berhubungan dengan kepentingan bersama.

5. Ada masalah yang jelas dan harus mendapat penyelesaian melalui rapat.

6. Telah diputuskan oleh pimpinan agar diselenggarakan rapat atau telah tiba saatnya untuk diselenggarakan rapat secara berkala.

Macam-Macam Rapat

Rapat dapat dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung pada segi peninjauannya.

1. Menurut tujuannya, rapat dapat dibedakan menjadi :

a. Rapat penjelasan, ialah rapat yang bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada paraanggota, tentang kebijakan yang diambil oleh pimpinan organisasi, tentang prosedur kerja atautata-cara kerja baru, untuk mendapat keseragaman kerja.

b. Rapat pemecahan masalah bertujuan untuk mencari pemecahan tentang suatu masalah yangsedang dihadapi. Suatu masalah dikatakan sebagai problem solving apabila masalah itupemecahannya berhubungan dengan masalah-masalah lain, saling mengait. Masalah itu demikiansulitnya, demikian ruwetnya karena keputusan yang akan diambil akan mempunyai pengaruh atauakibat terhadap masalah yang lain.

c. Rapat perundingan, yaitu rapat yang bertujuan menghindari timbulnya suatu perselisihan,mencari jalan tengah agar tidak saling merugikan kedua belah pihak.

2. Menurut sifatnya rapat dibedakan menjadi :

a. Rapat Formal, yaitu rapat yang diadakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu, menurutketentuan yang berlaku, dan pesertanya secara resmi mendapat undangan.

b. Rapat Informal, yaitu rapat yang diadakan tidak berdasarkan suatu perencanaan formal, dandapat terjadi setiap saat, kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja. Rapat informal dapat jugaterjadi secara kebetulan, dimana para pesertanya bertemu secara kebetulan, dan kemudianmembicarakan suatu masalah yang mempunyai kepentingan bersama.

c. Rapat Terbuka, yaitu rapat yang dapat dihadiri oleh setiap anggota. Materi yang dibahas bukanmasalah yang bersifat rahasia.

d. Rapat Tertutup, yaitu rapat yang hanya dihadiri oleh peserta tertentu, dan biasanya yangdibahas menyangkut masalah-masalah yang masih bersifat rahasia.

C. Komunikasi dalam pertemuan dan Rapat

Didalam pertemuan dan rapat, setiap peserta harus menyadari posisinya dala forum tersebut. Tiap peserta hendaknya :

1. mampu berkomunikasi secara jujur, terbuka dan bertanggung jawab.

2. mampu berperan sebagai komunikator yang berpartisipasi aktif namun tidak memonopoli pembicaraan.

3. mampu berperan sebagai komunikan yang sangat responsive namun tidak emosianal

4. Mampu berperan sebagai penyelaras yang seimbang yang sangat bijaksana dan adil namun tidak kehilangan pendirian.
5. Mampu mengendalikan diri dan menghindarkan terjadinya debat serta berbicara bertele-tele.

D. Tehnik berbicara dan membaca dan mendengarkan

Didalam kehidupan sehari-hari, kitaharus berbicar didepan umum, kelompok masyarakat, individu dan sebagainya. Untuk melaksanakan berbicara aktif dan efektif, kita harus memerlukan tehnik-tehnik berbicara. Yang dimaksud efektif itu adalah berbiucara secara menarik dan jelas sehingga dapat dimengerti dan mencapai tujuan yang diharapkan dalam berkomunikasi.

Berbicara baik akan menghasilkan buah pikiran yang positif untuk memecahkan masalah dalam pergaulan antar manusia. Dengan berbicara seseorang akan berusaha mengeluarkan pendapatnya, ide-ide, isi hati serta pikiran yang terkandung didalam jiwanya. Dengan berbicara seseorang akan mampu melahirkan gagasan dibidang ilmu pengetahuan, tehnik, kebudayaan dan lain sebagainya. Untuk dapat berbicara aktif dan efektif kita sangat memerlukan prinsif dan tehnik berbicara.

Selain tehnik berbicara, perlu juga diperhatikan tehnik membaca. Membaca pada dasarnya adalah menyampaikan pikiran dan persaaan orang yang tulisannya sedang dibaca. Untuk itu kita memerlukan kemampuan menangkap dan memahami maksud penulis dan sekaligus memahami kemampuan yang medengarkan.

Demikian halnya dengan mendengarkan, nampaknya lebih mudah namun sesungguhnya mendengarkanharus didukung dengan sikap ingin tahu, sabar dan mampumencernakan isi suara yang didengar. Untuk dapat mendengarkan dengan baikdiperlukan konsentrasidan kepekaan pendengaran kita. Sehingga hasil dari perbuatan mendengarkan adalah kita bisa tau pengalaman-penglaman dari seseorang berbicara, informasi dan sekaligus membuat keputusan.

E. Menyusun Pesan

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau informasi dari seseorang ke orng lain. Suatub komunikasi yang tepat tidak bakal terjadi kalau tidak penyamapian berita tadi menyampaikan secara patut dan penerima betita menerimanya tidak dalam bentuk distrosi. Definisi komunikasi menyatakan bahwa komunikasi badalah kegiatan menggunakan symbol-simbol dalam rangaka menyampaikan sesuatu tentang suatu objek. Persepsi pada hakekatnya adalah proses pengalaman dan pengetahuan yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayayatan, perasaan dan sebagainya. Antara penglihatan dengan persepsi dapat timbul salah paham karena apa yang di lihat, di tafsirkan secara lisan. Menurut herbet komunikasi adalah proses menstansfer pengetahuan atau makna untuk tujuan tertentu.

Penerapan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis
Suatu perusahaan akan merealisasikan tujuannya jika setiap petugas bekerja secara efisien dan bekerja sama antar petugas yang satu dengan yang lainnya. Salah satu factor yang memungkinkan terjadinya disebutkan akhir-akhir ini adalah adanya hubungan yang baik antara bawahan dan atasan. Cara itu dalam badan usaha adalah dengan pertemuan, berbicara, mengirim surat dan lain-lain. Komunikasi kebawah di wujudkan oleh pimpinan dengan jalan pemberian hadiah atau pemberian petunjuk.
Masing – masing komunikasi kebawah berutujuan :
1. Menjamin hunbungan yang baik antara atasan dan bawahan
2. Mengkoordinasi kegiatan – kegiatan bawahan
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang komunikasi, proses ini meliputi unsur di bawah ini
1. Komunikator
2. Pesan
3. Chanel
4. Komunikan
5. Efek
Adapun komunikasi yang cocok trgantung dari :
1. Keadaan komunikasi atau orang yang menerima pesan
2. Dari dasar pendidikan
3. Dari sudut perbedaan latar belakang
4. Dari sudut perbedaan kedudukan
5. Dari jarak yang mimisahkan