Ngetes Motor

Awal cerita yang diperankan oleh dendi sebagai nara sumber.saat itu baru saja dendi mendapatakan sebuah sepeda motor kawasaki KZ R yg dibelikan oleh ayahnya.jiwa muda yg saat itu sangat menggebu-gebu.perasan senang bercampur gembira membuahkan keinginan yg penuh semangat. Untuk mencoba motor baru dengan jarak tempuh yang cukup jauh dan menantang tanpa fikir panjang dendi memutuskan untuk pergi dengan jarak tempuh jakarta,bandung, sumedang. Tapi terasa sangat lelah dan beresiko, dendi berfikir untuk mengajak seorang teman dan diajaklah firman sahabat dendi.
Dendi: man gimana kalau lo ikut gw?
Firman: Kemana?
Dendi: Gw mau ngetes motor kekampung kira-kira kuat g y?
Firman: Pasti kuatlah Kan motor baru!
Firman: Ayo...! Kapan kita berangkat???
Dendi: Besok pagi-pagi kita cabut, tapi gw g punya sim....
Firman: slow bro gw ada (Dengan tiba-tiba dikeluarkan dari dompetnya)
Dendi: Gila kapan bikinnya.....
Firman: Indonesia Bro.... apa aja kapan aja bisa-bisa aja yang penting lo punya duit (sambil tertawa ha ha ha....)
Lalu mereka berdua menyiapkan peralatan seadanya untuk besok. Keesokan harinya dendi menghubungi firman via telepon.
Pagi-pagi buta sekitar jam 04.30 WIB
Dendi: Bro Berangkat kita!!!
Firman: Jadi cs!!!
Dendi: Gw tunggu dirumah
Beberapa saat kemudian setelah selesai menelepon.
Firman: Assalamualaikum (firman menyamper dendi dirumahnya)
Dendi: Waalaikum salam, dah siap bro.... apa aja nih yang kita bawa.
Firman: Duh apa yah???? w g bawa apa-apa yang penting duit ada
Dendi: Wah gila lo!! sama deh gw juga semalam gw langsung tidur g sempet nyiapin apa-apa
Firman: Cabut sekarang kita dah jam 06.00 nih
Dendi: Tunggu sob! Minta restu bunda dulu
Dendi langsung menemui ibunya berniat untuk pamit dan ibunya pun mengijinkan. tapi anehnya sebelum pergi motor dendi disiram air oleh ibunya dendi pun kaget. Kenapa bu?
Ibu: Kata ayah sebelum kamu berangkat motornya disiram pake air ini dulu
Dendi: Kenapa??
Ibu: Ada jampe-jampenya!!!!!!
Dendi dan firman terdiam dan tiba-tiba tertawa.
Dendi: Ibu ada-ada ajah... yaudah bu dendi berangkat
dengan penuh semangat dan senyuman dendi dan firman berangkat.

Diperjalanan penuh dengan rintangan belum juga jauh ban motor dendi bocor. Setelah itu mereka pun nyasar namun itu tidak memadamkan semangat mereka dengan selogan "Kalau belum ketemu laut belum nyasar" setelah 5 jam berlalu mereka sampai dikota bandung. Mereka pun nyasar lagi dan anehnya mereka hanya nerputar-putar saja di kota bandung. akhirnya dendi memutuskan untuk bertanya setelah 2 jam berkeliling akhirnya mereka menemukan jalannya. 4 jam berlalu dari kota bandung kesumedang cuaca sudah gelap terasa angker karena disisi kanan kiri jalan cuma ada hutan tapi rasa takut memang takut tapi mau gimana lagi kalau sudah niat tidak jadi masalah.
Sesampainya ditempat tujuan dengan wajah lelah mereka berdua sampai disebuah rumah kosong yang memang milik dendi bergegas mereka membuat kopi untuk menghangatkan badan karena cuacanya yng sangat dingin. Kemudian merkapun memutuskan untuk istirahat.
Keesokan paginya.saat firman ingin mandi (0500 WIB)
Firman: Dendi airnya kemana???
Dendi: Waduh mampet kali!!!
Firman: mang g pake jet pam.
Dendi: Nih kampung disini g ada jet pam adanya air gunung g pake mesin lo g liat lampu aja jarang ada disini.
Firman: Waduh Kembali ke zaman purba kita ha ha ha.... terus gimana gw mau mandi???
Dendi: Tenang bro deket sini ada pemandian air panas untuk umum cewe cowo nyatu
Dengan wajah penuh semangat mereka bergegas berangkat untuk mandi sampai lupa pake jaket dan merekapun kedinginan sepanjang jalan. sesampainya ditempat pemandian angan-angan mereka berbeda dengan kenyataan. disana memang banyak wanita tapi rata-rata usianya 60 s/d 70 tahunan mungkin lebih. dengan wajah penuh kecewa mereka mandi bersama para nenek dan kakek. TO BE CONTINUE.......