Minggu, 29 Mei 2011

Ku bersandar di pagar bolong yang tertutup tikar

Sehingga tak terlihat dari luar

Sampai kapan aku bertengkar

Sampai kapan suara hati keluar

Menari dengan alunan nada indah

Namun timbul emosi jiwa

Sampai kapan keheningan malam

Terus menjadi media pendengar

Semua keluhan ku yang ngiris di dengar

Aku tak mau semua tentang mu menjadi pahit

Aku tak mau hanya karna mu menjadi sakit

Jadilah rakit

Yang membawa ku ke tepi

Bukan membuat ku tenggelam

Di keheningan malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar