Ku bersandar di pagar bolong yang tertutup tikar
Sehingga tak terlihat dari luar
Sampai kapan aku bertengkar
Sampai kapan suara hati keluar
Menari dengan alunan nada indah
Namun timbul emosi jiwa
Sampai kapan keheningan malam
Terus menjadi media pendengar
Semua keluhan ku yang ngiris di dengar
Aku tak mau semua tentang mu menjadi pahit
Aku tak mau hanya karna mu menjadi sakit
Jadilah rakit
Yang membawa ku ke tepi
Bukan membuat ku tenggelam
Di keheningan malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar