Minggu, 13 Januari 2013

All about oasis



All about oasis


Setelah mengalami banyak pergolakan, album keenam Oasis akhirnya direkam di Capitol Studios, Los Angeles sejak Oktober hingga Desember 2004. Produser Dave Sardy mengambil alih peran pimpinan produksi dari Noel,[58] yang memutuskan untuk mundur dari tugas tersebut setelah selama satu dekade memimpin produksi album Oasis. Pada Mei 2005, setelah tiga tahun lamanya dan banyak sesi rekaman yang terbengkalai, Oasis merilis album keenam mereka, Don't Believe the Truth, sekaligus memenuhi kontrak mereka dengan Sony BMG. Album ini mengikuti langkah Heathen Chemistry sebagai proyek kolaboratif dan bukan album yang ditulis Noel seorang.[59] Album tersebut menjadi album pertama Oasis setelah satu dekade yang digarap tanpa Alan White sekaligus menjadi kontribusi studio perdana bagi Zak Starkey. Album tersebut secara umum dipuji sebagai album terbaik Oasis sejak Morning Glory baik oleh pengamat maupun penggemar, membuahkan dua singel nomor-satu: "Lyla" dan "The Importance of Being Idle", sementara singel lainnya "Let There Be Love" memasuki posisi sua. Oasis meraih dua penghargaan dalam Q Awards: satu untuk People's Choice Award khusus dan kedua untuk Don't Believe the Truth sebagai album terbaik.[60] Mengikuti jejak lima album sebelumnya, Don't Believe the Truth juga berhasil memuncaki posisi pertama UK Albums Charts.
Oasis tampil di Shoreline Amphitheatre, San Francisco pada September 2005.
Pada Mei 2005, Oasis memulai tour dunia skala besar. Dimulai pada 10 Mei 2005 di London Astoria dan berakhir pada 31 Maret 2006 di Mexico City, Oasis tampil lebih banyak dibandingkan tour-rour mereka sebelumnya, mengunjungi 26 negara dan tampil dalam 113 pertunjukan di hadapan lebih dari 3,2 juta penonton. Tour tersebut selesai tanpa ada insiden berarti dan menjadi yang paling sukses selama lebih dari satu dekade. Tour tersebut termasuk pertunjukan di Madison Square Garden, New York dan Hollywood Bowl, Los Angeles.[61] Sebuah film rockumenter dibuat saat tour, berjudul Lord Don't Slow Me Down dan dirilis pada bulan Oktober 2007. Sebuah DVD kedua merekam porsi penampilan Oasis di Manchester pada 2 Juli 2005.
Oasis merilis album kompilasi ganda berjudul Stop the Clocks pada 2006, berisi lagu-lagu yang mereka anggap lagu "definitif" mereka.[62] Pada Februari 2007, Oasis menerima Brit Award untuk kontribusi luar biasa terhadap musik.[63] Pada Oktober 2007, Oasis untuk pertama kalinya merilis materi mereka secara digital untuk "Lord Don't Slow Me Down". Lagu tersebut memasuki posisi sepuluh di Inggris.[64]
Kebangkitan kembali popularitas Oasis sejak kesuksesan Don't Believe The Truth menjadi sorotan pada Februari 2008 ketika dalam sebuah pemungutan suara yang diadakan majalah Q dan HMV untuk menemukan 50 album terbaik Inggris selama 50 tahun terakhir, dua album Oasis terpilih sebagai posisi satu dan dua, berturut-turut untuk Definitely Maybe dan (What's The Story) Morning Glory?. Dua album Oasis lainnya juga masuk dalam daftar, yaitu Don't Believe The Truth pada posisi 14 dan Be Here Now pada posisi 22.[65]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar