Pembentukan dan tahun awal (1991–1994)
Oasis bermula sebagai evolusi dari band The Rain
yang beranggotakan Paul McGuigan (bass),
Paul Arthurs (gitar), Tony McCarroll (drum), dan Chris Hutton (vokal). Mengalami ketidakcocokan dengan
Hutton, Arthurs mengajak kenalan Liam Gallagher sebagai pengganti. Liam kemudian
menyarankan mengubah nama band mereka menjadi Oasis. Nama ini terispirasi dari
sebuah poster Inspiral Carpets yang ada
di dinding kamar Gallagher bersaudara. Salah satu venue yang tertera di
poster tersebut adalah Oasis Leisure Centre di
daerah Swindon,
Wiltshire.
Oasis tampil untuk pertama kalinya pada 18
Agustus 1991 di klub Boardwalk,
Manchester. Kakak Liam, Noel Gallagher, yang saat itu menjadi roadie Inspiral
Carpets, pergi menyaksikan band adiknya bermain. Meskipun Noel dan
teman-temannya tidak menganggap Oasis bermain cukup spektakuler malam itu, dia
mulai mempertimbangkan kemungkinan menggunakan band adiknya sebagai jalan untuk
lagu-lagu yang telah ia tulis selama beberapa tahun. Noel mendatangi Oasis
meminta bergabung dengan syarat dia akan menjadi penulis tunggal dan pemimpin
band, serta bahwa mereka akan merintis sukses komersial secara sungguh-sungguh.
Arthur mengenang, “Dia memiliki segudang ide. Ketika dia baru masuk, kami
hanyalah band yang membuat kegaduhan dengan empat macam suara. Tiba-tiba saja,
banyak sekali ide baru.” Oasis bersama Noel Gallagher menggarap konsep musikal
yang bersandar pada kesederhanaan, dengan Arthurs dan McGuigan dilarang untuk
memainkan not dan chord dasar, McCarroll memainkan ritmik dasar, dan pengeras
suara mereka dirancang untuk menghasilkan distorsi. Oasis menciptakan sebuah
suara “samasekali tanpa kecekatan dan kerumitan, yang justru menghasilkan suara
yang "tak terhentikan".”
Setelah lebih dari setahun tampil di berbagai
tempat dan sebuah rekaman demo (dikenal sebagai kaset Live Demonstration),
kesempatan besar Oasis datang pada bulan Mai 1993 ketika mereka menarik
perhatian wakil pemilik Creation Records, Alan McGee. Oasis diundang
untuk tampil di klub King Tut's Wah Wah Hut,
Glasgow,
Skotlandia. Oasis, bersama sekelompok teman, berhasil mengumpulkan uang untuk
menyewa van demi perjalanan ke Glasgow. Ketika mereka tiba, mereka ditolak
untuk masuk karena tidak terdaftar dalam daftar set malam itu, yang dilaporkan
membuat mereka kemudian memaksa masuk (walaupun juga Oasis dan McGee telah memberikan
pernyataan berlawanan yang mengenai bagaimana akhirnya Oasis diterima masuk
malam itu). Oasis diberikan slot kosong untuk tampil dan berhasil membuat McGee
terkesan. Empat hari berikutnya, McGee mengontrak Oasis ke Creation Records.
Dikarenakan masalah pengamanan kontrak
Amerika, Oasis akhirnya menandatangani kontrak global bersama Sony.
Mengikuti rilis terbatas demo lagu mereka
"Columbia", singel resmi pertama Oasis, "Supersonic",
dirilis pada bulan April 1994, mencapai posisi 31 di chart musik
Inggris. Setelah itu, Oasis merilis lagu "Shakermaker". Lagu
ini kemudian menjadi subyek gugatan plagiarisme, dengan Oasis membayar $500.000. Singel ketiga
mereka, "Live Forever",
menjadi yang pertama memasuki top-10 chart musik Inggris. Setelah sesi rekaman
dan mixing yang sempat bermasalah, album perdana Oasis, Definitely
Maybe, dirilis pada September 1994, memasuki cahrt pada posisi
pertama, dan pada saat itu menjadi album perdana dengan angka penjualan
tercepat di Inggris.
Menjadi bagian terbaik sepanjang tahun dengan
rekaman dan penampilan live secara konstan, ditambah dengan gaya hidup hedonistik,
mulai memberikan dampak terhadap band. Kebiasaan tersebut memuncak saat sebuah
penampilan di Los Angeles pada bulan September 1994 dimana Liam dibawah
pengaruh metamfetamin, menyebabkan sebuah penampilan
yang tidak layak dimana dia membuat pernyataan menghina terhadap penonton
Amerika dan kemudian melukai Noel dengan tamburin.
Insiden tersebut membuat Noel marah hingga membuatnya meninggalkan band segera
setelah tampil dan terbang ke San Francisco (dari kejadian inilah lagu "Talk Tonight"
ditulis). Noel dilacak oleh Tim Abbot dari Creation Records dan mereka
berkunjung ke Las Vegas.
Disana, Gallagher dibujuk untuk melanjutkan Oasis. Noel kemudian berdamai
dengan Liam dan melanjutkan tour di Minneapolis.
Oasis melanjutkan singel keempat album Definitely Maybe, "Cigarettes
& Alcohol", dengan singel Natal "Whatever", yang
memasuki chart Inggris pada posisi tiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar