Minggu, 13 Januari 2013

segmentasi dan kepuasan konsumen



Nama        :Dendi Setiawan
Npm           : 19212152

Tugas 1 dan 2

       Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar. Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran.

       Pengertian segmentasi pasar sebagai suatu strategi perusahaan tidaklah semata dilakukan dengan cara membedakan produk atau bahkan menciptakan produk baru (product diversification), tetapi didasarkan atas atas perbedaan minat dan kebutuhan konsumen. Segmentasi pasar juga dapat dilihat dari kepuasan konsumen, profitabilitas dan strategi pemasarannya.

 

·      Segmentasi dan Kepuasan Konsumen

       Menurut Philip Kotler dalam bukunya Principle of Marketing, kepuasan konsumen adalah      hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Kepercayaan konsumen merupakan hal yang ingin di dapat setiap perusahaan dari para konsumennya.

Macam-macam atau Jenis kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
a. Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian             suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat   tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan
     yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah


     Menurut Fandy Tjiptono (1997:35), metode yang digunakan untuk mengukur kepuasan konsumen dapat dengan cara :

a.    Pengukuran dapat dilakukan secara langsung dengan pertanyaan
b.    Responden diberi pertanyaan mengenai seberapa besar mereka mengharapkan suatu      atribut tertentu dan seberapa besar yang dirasakan.
c. Responden diminta untuk menuliskan masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan      penawaran dari perusahan dan juga diminta untuk menuliskan masalah-masalah yang     mereka hadapi berkaitan dengan penawaran dari perusahaan dan juga diminta untuk     menuliskan perbaikan yang mereka sarankan

d. Responden dapat diminta untuk meranking berbagai elemen dari penawaran         berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen dan seberapa baik kinerja perusahan     dalam   masing-masing elemen.

     Dapat kita ambil sebuah contoh segmentasi pasar pada sebuah perusahaan PT. Sinar sosro diamana PT. Sinar Sosro sudah sekitar tujuh puluh tahun dapat bertahan. Teh Botol Sosro, produk unggulan Sinar Sosro, telah lima tahun berturut-turut menguasai 70% pasar minuman nasional (hasil riset media Nielsen). Selain Teh Botol Sosro, disediakan pula STee, Fruit Tea, Joy Tea Green, dan TEBS untuk memenuhi segmen pasar yang berbeda-beda.
perusahaan ini harus lebih sigap mengantisipasi pasar. Sehingga Perusahaan akan berhasil memperoleh pelanggan yang banyak apabila sudah dinilai dari citra yang baik bagi konsumen, karena dengan terciptanya citra yang baik dalam benak konsumen akan menumbuhkan kepuasan konsumen yang dapat memberikan manfaat dan disertai dengan segmentasi pasar yang baik.

·      Segmentasi dan Profitabilitas
       profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini.
Hubungan antara kepuasan pelanggan dan profitabilitas sangatlah erat. Studi yang menunjukkan hal ini, terutama sepanjang dekade 80-an dan awal 90-an sudah sangat banyak. Secara logikapun, pelaku bisnis juga dengan mudah meyakini adanya hubungan antara dua hal ini.Kepuasan pelanggan pada dasarnya adalah fungsi dari harapan dan persepsi terhadap kinerja suatu merek setelah pelanggan menggunakan atau mendapatkan pelayanan. Di   lain pihak, loyalitas adalah fungsi kepuasan pelanggan.
       Faktor lain yang terutama adalah switching barrier dan personal loyalty. Jadi, pelanggan yang puas, tidaklah 100% akan loyal karena adanya kedua faktor tersebut. Tetapi adalah masih benar bahwa pelanggan yang puas, akan mempunyai kecenderungan untuk loyal terhadap merek tersebut. Dan dapat dilihat juga dari tingkat efisiensi proses produksi, berdayakan orang-orang yang berdedikasi melalui kepemimpinan, serta kompensasi yang sesuai.
1.      Tingkatkan Efisiensi Proses ProduksiProses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat,        semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka             margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total Quality     Management” sistem produksi Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.
2.      Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan
Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk           menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih          tinggi dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.
3.       Kompensasi Yang SesuaiManusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan        memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya telah maju, kita melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan kinerja.
·      penggunaan segmentasi pasar dalam penetapan strategi pemasaran
       Faktor penting lain yang harus diperhitungkan ketika mengembangkan strategi pemasaran untuk konsumen adalah "segmentasi pasar".  Segmentasi pasar berarti membagi pelanggan potensial perusahaan ke dalam berbagai segmen atau kelompok (misalnya, berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, lokasi, dll) dan kemudian memfokuskan strategi pemasaran pada satu atau lebih kelompok-kelompok. Bila menggunakan segmentasi pasar, penting untuk menentukan apa faktor-faktor yang akan dipertimbangkan. Faktor-faktor yang disebut variabel segmentasi. Variabel segmentasi perlu berhubungan dengan kebutuhan, penggunaan, atau perilaku terhadap produk atau jasa. Sebagai contoh, produsen gitar akustik akan paling mungkin segmen pasar berdasarkan usia, yaitu, strategi pemasaran mereka akan dirancang untuk menarik dan mempengaruhi remaja.
       Sumber daya dan kemampuan perusahaan untuk menentukan jumlah dan ukuran segmen pasar yang mereka dapat berharap untuk menarik dengan strategi pemasaran mereka. Jenis produk dan layanan, serta variasi dalam kebutuhan pelanggan mereka, akan memainkan peran dalam ukuran dan jumlah segmen pasar yang ditargetkan. Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu. Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu. Segmentasi pasar merupakan tindakan untuk mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan produk dan bauran pemasaran yang tersendiri. Pada penelitian ini basis segmentasi yang digunakan adalah gaya hidup yang dapat mempengaruhi bauran pemasaran dan preferensi terhadap bauran pemasaran dari E-Commerce. Ini berarti basis segmentasi ini dilihat dari perilaku mereka terhadap bauran pemasaran.
       Dengan kesamaan karakteristik perilaku yang berpengaruh terhadap bauran pemasaran ini diharapkan setiap segmen yang terbentuk dapat didekati dengan penawaran yang tepat sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dari masing-masing segmen
Dari kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik, komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen. Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama terhadap kedua elemen tersebut.
     Dapat dicontohkana pada PT. Sinar Sosro yang mempunyai Target dari teh botol adalah yang menyukai rasa asli teh (non fruity) dan praktis, para supir atau pejalan kaki. Diberikanlah kemasan botol yang praktis dan disediakan di kios – kios yang ada di pinggir jalan. Jadi jika ada yang haus, ya tinggal minum sosro. Plus ditempatkan dalam boks es, sehingga menjadi dingin. Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang sedang melakukan perjalanan. Pada waktu itu, strategi promosi yang dilakukan juga baik dengan menetapkan harga tidak lebih dari biaya parker pada waktu itu (mengingat target adalah orang yang sedang melakukan perjalanan). Pada waktu pengenalan produk, Sosro juga memiliki keunggulan kompetitif karena merupakan teh siap minum dalam kemasan botol yang dipasarkan pertama kali di Indonesia.

·      Sumber Daya Ekonomi
       Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayahtingkat ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada sumberdaya alam lain.
Sumber daya ekonomi dikelompokan menjadi 4 macam :
1. Sumber Daya Alam
       Yang dimaksud Sumber Daya Alam adalah kekayaan yang tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sumber Daya Alam terbagi menjadi 2 macam :
-    Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui (Renewable) , contoh : tanah,air,hewan,dan          tumbuhan.
-    Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui(Unrenewable), contoh : batu-           bara,mineral,minyak bumi(segala bahan tambang).
Cara Pemanfaatannya : memupuk,mengolah,mengairi,bahan bakar,mencoba melakukan daur ulang sampah.
  Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan dan penggunaannya :
a. Tetap menjaga kelestariannya untuk generasi mendatang
b.  Mencegah terjadinya pencemaran air dan tanah
c. Pengelolaan sumber daya alam jangan melampaui tingkat generasi dari sumber daya alam         tersebut
d. Mengembangkan tekhnologi dengan sistem yang ramah terhadap lingkungan.

2. Sumber Daya Manusia
       Yang dimaksud Sumber Daya Manusia adalah segala kegiatan manusia baik fisik(Jasmani) maupun rohani yang ditujukan untuk keperluan kegiatan produksi  contoh :
1. Guru, Manajer, Penulis (termasuk Tenaga Kerja Rohani)
2. Penjahit, Dokter,buruh bangunan (termasuk Tenaga Kerja Jasmani)


  Cara pemanfaatannya :
a) Perlu diadakan pembagian tugas
b) Perlu adanya Pendidikan
c) Perlu diadakan Pelatihan (Workshop)
  Macam-macam Sumber Daya Manusia :
1. Tenaga Kerja Rohani:
     contoh : Dokter, Guru, dan sebagainya.
2. Tenaga Kerja Jasmani :
a. Tenaga Kerja Terdidik : Dokter, Guru.
b. Tenaga Kerja Terlatih : Sopir Bus
c. Tenaga Kerja Tidak Terlatih dan Tidak Terdidik : Buruh bangunan, dan Buruh tani.

3. Sumber Daya Modal
       Yang dimaksud Sumber Daya Modal adalah sumber daya yang dibuat oleh manusia baik berupa uang maupun barang dan digunakan untuk membantu kegiatan produksi
   Bentuknya berupa barang & uang.
  Berdasarkan Pemakaiannya Sumber Daya Modal di kelompokkan menjadi 2 :
1)  Modal Tetap, yaitu modal yang dapat digunakan berkali-kali untuk kegiatan produksi.
     Contoh : Gedung,Pabrik,Mesin-Mesin produksi,dan kendaraan yang digunakan untuk distribusi.
2) Modal Lancar, yaitu modal yang dapat digunakan hanya untuk satu kali kegiatan produksi.      Contoh : bahan bakar dan baku produksi.
  Cara Pemanfaatannya :
     Menggunakan secara Efisien yaitu menggunakan sesuai kebutuhan
ü
      Merawat, Memelihara, dan Memperbaiki, secara rutin.
 
4. Sumber Daya Kewirausahaan.

       Yang dimaksud Sumber Daya Kewirausahaan adalah semangat,sikap, dan
Ø perilaku seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan ekonomi sehingga bisa menghasilkan
keuntungan. Orang yang memiliki mental kewirausahaan diseebut wirausaha. Manfaat dari Wirausaha : Berusaha memberi bantuan kepada orang lain,dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran. Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus bekerja keras. Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros. Ciri-ciri seorang wirausaha :
Pemberani dan memiliki mental yang kuat, Mempunyai Pandangan ke depanPercaya Diri, Optimis, dan Mandiri.

·      Sumber Daya Sementara

a.        Barang yang Menggunakan Waktu Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya.

Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)

b.        Barang Penghemat Waktu Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka.

Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food


·      Sumber Daya Kognitif
       Sumberdaya Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi:Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan informasi.
Contoh Kasus :
       Psikologi kognitif menyatakan bahwa perilaku manusia tidak ditentukan oleh stimulus yang berada dari luar dirinya, melainkan oleh faktor yang ada pada dirinya sendiri. Faktor-faktor internal itu berupa kemampuan atau potensi yang berfungsi untuk mengenal dunia luar, dan dengan pengalaman itu manusia mampu memberikan respon terhadap stimulus. Berdasarkan pandangan itu, teori psikologi kognitif memandang belajar sebagai proses pemfungsian unsur-unsur kognisi, terutama unsur pikiran, untuk dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang dari luar. Dengan kata lain, aktivitas belajar pada diri manusia ditekankan pada proses internal dalam berfikir, yakni proses pengelolaan informasi.
       Kegiatan pengelolaan informasi yang berlangsung di dalam kognisi itu akan menentukan perubahan perilaku seseorang. Bukan sebaliknya jumlah informasi atau stimulus yang mengubah perilaku. Demikian pula kinerja seseorang yang diperoleh dari hasil belajar tidak tergantung pada jenis dan cara pemberian stimulus, melainkan lebih ditentukan oleh sejauh mana sesaeorang mampu mengelola informasi sehingga dapat disimpan dan digunakan untuk merespon stimulus yang berada di sekelilingnya. Oleh karena itu teori belajar kognitif menekankan pada cara-cara seseorang menggunakan pikirannya untuk belajar, mengingat dan menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh dan disimpan di dalam pikirannya secara efektif.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar