Senin, 18 April 2011

one day in your life

One day in your life...

I know thats just the way it goes

turned yer way back on yer love

for the last time it won’t take much now

there’s nothing one day in your life....

it is hard how I can explain

and maybe I just can not dream

I don’t know how what i’ts could be

There’s nothing one day in your life....

Chorus:

You gotta believe me now....

Walked on the wall and down on the floor....

You may not believe me now...

Trying to find what you can tough...

Jumat, 01 April 2011

Komunikasi dalam pertemuan dan rapat

Komunikasi dalam pertemuan dan rapat

A. Pertemuan

Pertemuan merupakan suatu bentuk media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka.

Adapun cara-cara dalam mengadakan pertemuan:

1. Menentukan Masalah dan Tujuan Pertemuan.

Setiap pertemuan yang akan diselenggarakan harus memiliki maksud atau tujuan dan masalah apa yang akan dibahas dalam pertemuan/rapat tersebut. Misalnya, tujuan pertemuan itu untuk memecahkan suatu masalah, membuat sebuah keputusan, atau hanya mengumpulkan informasi.

2. Mempersiapkan Perlengkapan/Peralatan Pertemuan

Perlengkapan pertemuan harus dipersiapkan sebelum rapat dimulai. Mempersiapkan perlengkapan pertemuan itu meliputi penyediaan papan tulis; spidol; flip-chart (media tulis); overhead projector atau slide projector; LCD; tape recorder untuk merekam jalannya rapat (jika perlu); laptop/komputer beserta perangkat lunak dan keras pendukungnya; alat-alat kelengkapan menulis seperti misalnya jepit kertas, klip kertas, perfurator, stapler dengan isinya, gunting, cutter, peruncing pensil, dan lain-lain. Segala perlengkapan/peralatan tersebut di atas harus dipersiapkan dan tersedia pada waktu rapat dilaksanakan.

3. Menyediakan Tempat Pertemuan

Mempersiapkan ruangan atau tempat pertemuan sangat diperlukan. Hal ini harus dilakukan sebelum pertemuan diselenggarakan dan sebelum undangan dikirim kepada peserta pertemuan. Ruangan sebaiknya dipilih yang nyaman dan sesuaikan dengan jumlah peserta yang akan hadir dalam pertemuan. Kalau melibatkan instansi di luar kantor, periksa kembali jumlah orang yang akan hadir pada rapat tersebut karena akan memengaruhi kapasitas ruangan, jumlah meja maupun kursi yang harus disiapkan, sekaligus jumlah snack atau makanan yang hendak disediakan. Atur pula tata letak meja dan kursi sesuai dengan keperluan rapat dan tata ruangan rapat sebaik mungkin.

4. Membuat Daftar Acara Pertemuan

Daftar acara harus dibuat dan disusun sebelum pertemuan dimulai. Daftar acara itu dapat dibuat dengan cara membuat pokok-pokok acara dalam garis besar. Rancanglah acara pertemuan tersebut dengan efektif.

B. Rapat

Rapat, adalah pertemuan para anggota organisasi/ perusahaan para staf pegawai untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan organisasi/ kantor/perusahaan.

Seorang pemimpin tidak akan begitu saja mengadakan rapat. Ia perlu mengadakan rapat apabila :

1. Pemimpin memerlukan sumbangan pemikiran atau pendapat dari para stafnya atau parapembantunya, karena pemimpin tidak mau mengambil keputusan secara sepihak.

2. Materi yang akan dibicarakan dibicarakan bersifat rahasia, sehingga pemimpin berpendapatbahwa materi itu tidak tepat apabila melalui saluran administrasi pada umumnya.

3. Masalah yang merupakan subject matter tidak dapat dipecahkan melalui saluran administrasi,karena masalah itu harus segera dipecahkan.

4. Pemimpin bermaksud memberikan kesempatan kepada para bawahan untuk memberikansaran-saran, pendapat secara langsung kepada pemimpin terhadap suatu masalah yang berhubungan dengan kepentingan bersama.

5. Ada masalah yang jelas dan harus mendapat penyelesaian melalui rapat.

6. Telah diputuskan oleh pimpinan agar diselenggarakan rapat atau telah tiba saatnya untuk diselenggarakan rapat secara berkala.

Macam-Macam Rapat

Rapat dapat dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung pada segi peninjauannya.

1. Menurut tujuannya, rapat dapat dibedakan menjadi :

a. Rapat penjelasan, ialah rapat yang bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada paraanggota, tentang kebijakan yang diambil oleh pimpinan organisasi, tentang prosedur kerja atautata-cara kerja baru, untuk mendapat keseragaman kerja.

b. Rapat pemecahan masalah bertujuan untuk mencari pemecahan tentang suatu masalah yangsedang dihadapi. Suatu masalah dikatakan sebagai problem solving apabila masalah itupemecahannya berhubungan dengan masalah-masalah lain, saling mengait. Masalah itu demikiansulitnya, demikian ruwetnya karena keputusan yang akan diambil akan mempunyai pengaruh atauakibat terhadap masalah yang lain.

c. Rapat perundingan, yaitu rapat yang bertujuan menghindari timbulnya suatu perselisihan,mencari jalan tengah agar tidak saling merugikan kedua belah pihak.

2. Menurut sifatnya rapat dibedakan menjadi :

a. Rapat Formal, yaitu rapat yang diadakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu, menurutketentuan yang berlaku, dan pesertanya secara resmi mendapat undangan.

b. Rapat Informal, yaitu rapat yang diadakan tidak berdasarkan suatu perencanaan formal, dandapat terjadi setiap saat, kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja. Rapat informal dapat jugaterjadi secara kebetulan, dimana para pesertanya bertemu secara kebetulan, dan kemudianmembicarakan suatu masalah yang mempunyai kepentingan bersama.

c. Rapat Terbuka, yaitu rapat yang dapat dihadiri oleh setiap anggota. Materi yang dibahas bukanmasalah yang bersifat rahasia.

d. Rapat Tertutup, yaitu rapat yang hanya dihadiri oleh peserta tertentu, dan biasanya yangdibahas menyangkut masalah-masalah yang masih bersifat rahasia.

C. Komunikasi dalam pertemuan dan Rapat

Didalam pertemuan dan rapat, setiap peserta harus menyadari posisinya dala forum tersebut. Tiap peserta hendaknya :

1. mampu berkomunikasi secara jujur, terbuka dan bertanggung jawab.

2. mampu berperan sebagai komunikator yang berpartisipasi aktif namun tidak memonopoli pembicaraan.

3. mampu berperan sebagai komunikan yang sangat responsive namun tidak emosianal

4. Mampu berperan sebagai penyelaras yang seimbang yang sangat bijaksana dan adil namun tidak kehilangan pendirian.
5. Mampu mengendalikan diri dan menghindarkan terjadinya debat serta berbicara bertele-tele.

D. Tehnik berbicara dan membaca dan mendengarkan

Didalam kehidupan sehari-hari, kitaharus berbicar didepan umum, kelompok masyarakat, individu dan sebagainya. Untuk melaksanakan berbicara aktif dan efektif, kita harus memerlukan tehnik-tehnik berbicara. Yang dimaksud efektif itu adalah berbiucara secara menarik dan jelas sehingga dapat dimengerti dan mencapai tujuan yang diharapkan dalam berkomunikasi.

Berbicara baik akan menghasilkan buah pikiran yang positif untuk memecahkan masalah dalam pergaulan antar manusia. Dengan berbicara seseorang akan berusaha mengeluarkan pendapatnya, ide-ide, isi hati serta pikiran yang terkandung didalam jiwanya. Dengan berbicara seseorang akan mampu melahirkan gagasan dibidang ilmu pengetahuan, tehnik, kebudayaan dan lain sebagainya. Untuk dapat berbicara aktif dan efektif kita sangat memerlukan prinsif dan tehnik berbicara.

Selain tehnik berbicara, perlu juga diperhatikan tehnik membaca. Membaca pada dasarnya adalah menyampaikan pikiran dan persaaan orang yang tulisannya sedang dibaca. Untuk itu kita memerlukan kemampuan menangkap dan memahami maksud penulis dan sekaligus memahami kemampuan yang medengarkan.

Demikian halnya dengan mendengarkan, nampaknya lebih mudah namun sesungguhnya mendengarkanharus didukung dengan sikap ingin tahu, sabar dan mampumencernakan isi suara yang didengar. Untuk dapat mendengarkan dengan baikdiperlukan konsentrasidan kepekaan pendengaran kita. Sehingga hasil dari perbuatan mendengarkan adalah kita bisa tau pengalaman-penglaman dari seseorang berbicara, informasi dan sekaligus membuat keputusan.

E. Menyusun Pesan

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau informasi dari seseorang ke orng lain. Suatub komunikasi yang tepat tidak bakal terjadi kalau tidak penyamapian berita tadi menyampaikan secara patut dan penerima betita menerimanya tidak dalam bentuk distrosi. Definisi komunikasi menyatakan bahwa komunikasi badalah kegiatan menggunakan symbol-simbol dalam rangaka menyampaikan sesuatu tentang suatu objek. Persepsi pada hakekatnya adalah proses pengalaman dan pengetahuan yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayayatan, perasaan dan sebagainya. Antara penglihatan dengan persepsi dapat timbul salah paham karena apa yang di lihat, di tafsirkan secara lisan. Menurut herbet komunikasi adalah proses menstansfer pengetahuan atau makna untuk tujuan tertentu.

Penerapan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis
Suatu perusahaan akan merealisasikan tujuannya jika setiap petugas bekerja secara efisien dan bekerja sama antar petugas yang satu dengan yang lainnya. Salah satu factor yang memungkinkan terjadinya disebutkan akhir-akhir ini adalah adanya hubungan yang baik antara bawahan dan atasan. Cara itu dalam badan usaha adalah dengan pertemuan, berbicara, mengirim surat dan lain-lain. Komunikasi kebawah di wujudkan oleh pimpinan dengan jalan pemberian hadiah atau pemberian petunjuk.
Masing – masing komunikasi kebawah berutujuan :
1. Menjamin hunbungan yang baik antara atasan dan bawahan
2. Mengkoordinasi kegiatan – kegiatan bawahan
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang komunikasi, proses ini meliputi unsur di bawah ini
1. Komunikator
2. Pesan
3. Chanel
4. Komunikan
5. Efek
Adapun komunikasi yang cocok trgantung dari :
1. Keadaan komunikasi atau orang yang menerima pesan
2. Dari dasar pendidikan
3. Dari sudut perbedaan latar belakang
4. Dari sudut perbedaan kedudukan
5. Dari jarak yang mimisahkan

Rabu, 15 Desember 2010

Tugas 3 Softskills Kewirausahaan

Nama : Dendi Setiawan
Kelas : 2DD04
NPM : 32209158



1.Dari usaha yang akan anda dirikan, identifikasilah kebutuhan SDM bagi usaha anda! meliputi : keahliannya, pendidikannya serta pengalaman kerjanya. Jelaskan pula metode recruitmen yang anda gunakan !
 Keahlian,pendidikan dan pengalaman kerja

Pekerja diperusahaan saya tidak memerlukan basic sekolah yang tinggi ataupun nilai yang bagus melainkan yang saya butuhkan SDM nya. Kenapa saya tidak memerlukan sekolah yang tinggi ataupun nilainya yang bagus melainkan SDM? Karena usaha saya warung kopi dan fotokopyan yang dituntut adalah pendekatan kepada konsumen dan kerapihannya,tidak sembrono dan penuh hati-hati dalam menyusun semua barang-barang yang dikerjakan. Misalnya ada yang beli kopi atau ada yang beli makanan, kopinya tumpah atau dia melayani konsumennya jutek tidak ramah tamah dalam melayani. maka ini akan membawa dampak yang buruk bagi usaha saya, dan akan terlihat buruk di mata konsumen dan pelanggan. sama halnya dengan fotocopyan jika ingin jilid terus jilid tidak rapi dan mencong-mencong maka konsumen akan kapok jilid lagi. Begitu pula dengan mefotocoy jika tidak rapi dan tidak teliti maka akan berdampak buruk juga dalam usaha saya. jadi intinya di dalam usaha saya harus perlu pendekatan konsumen dan kerapihan dalam bekerja.


Di usaha saya tidak punya pengalaman kerja juga tidak menjadi masalah bagi saya. yang penting jujur dan sopan kepada konsumen. Tetapi alangakah baiknya jika punya
Penglaman kerja dibidang usaha saya karena itu akan lebih ringan dan juga saya tidak perlu cape-cape untuk mengajari semua pekerjaan. Terus yang saya butuhkan lagi keahlian. Itu sangat penting sekali buat saya karena jika tidak punya keahlian maka akan susah bagi saya dalam mengembangkan usaha saya, walaupun sudah punya pengalaman kerja sebelumnya.

 Metode Recruitmen
Metode recruitmen yang saya berikan kepada calon SDM adalah sebagai berikut:
• Kepribadian
• Tes tertulis
Kedua tes tersebut sangat penting dalam usaha saya. Karene jika tidak ada kedua tes tersebut susah buat saya untuk melihat karakter karyawan. Yang pertama saya melakukan tes kepribadian kepada calon SDM. Karena diusaha saya kepribadian sangat penting untuk melakukan pendekatan kepada konsumen. Kenapa harus melakukan pendekatan kepada konsumen? Karena basic usaha saya warung kopi dan fotocopyan maka SDM harus mempunyai kepribadian yang baik. Yang kedua saya memberikan tes tertulis karena saya membutuhkan calon SDM yang teliti dalam menulis dan menghitung.
Jika sudah lolos melakukan tes tersebut calon SDM siap untuk bekerja di usaha yang saya kelola.



2.Masih dari usaha yang akan anda dirikan, susunlah perencanaan bentuk organisasinya. Gambarkan juga struktur organisasi dari usaha yang akan anda dirikan !
Perencanaan Bentuk Organsisasi

saya sebagai direktur utama mempunyai perencanaan untuk organisasi sebagai berikut:

1. pemasaran
mencari/pendekatan kepada konsumen, saya selaku diektur menekankan kepada bagian pemasaran untuk bisa pendekatan kepada konsumen. Karena usaha bergerak di bidang fotocopyan dan warung kopi. Jadi intinya bagian pemasaran saya tekankan untuk lebih aktif dalam memasarkan usaha saya kepada konsumen.
2. keuangan
pada bagian keuangan, uang yang diperoleh dari penjualan akan direncanakan untuk memperluas usaha saya agar lebih banyak keuntungan yang saya dapat. Selain itu uang yang diperoleh untuk masa depan saya dan untuk uang mencegah terjadinya bencana yang tak terduga seperti: kemalingan, bencana alam dan keadaan ekonomi yang tidak dapat diperhitungkan.
3. Juru masak
Pada bagian juru masak saya mencanangkan agar selalu melakukan inovasi agar konsumen tidak jenuh dan tidak beralih kepesaing.
4. Keamanam
Saya membutuhkan bagian keamanan agar tempat usaha saya tidak terganggu dari preman sekitar lokasi dan mencegah terjadinya kemalingan.




Struktur Organisasi

tulisan kewirausahaan

1. Apa yang sebaikya dilakukan dan dimiliki oleh seorang wirausaha agar mereka dapat sukses. Di tinjau dari sudut pandang psikologis dan bisnis.

Menjadi seorang wirausahawan (entrepreneur) berarti memadukan perwatakan pribadi, keuangan dan sumber-sumberdaya di dalam lingkungannya. Setiap wirausahawan memiliki perwatakan yang unik. Wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses. Wirausahawan adalah ahlinya mengambil risiko dan bagaimana menghasilkan kombinasi baru dengan cara memperkenalkan produk-produk atau proses-proses atau mengantisipasi pasar atau mengkreasikan tipe organisasi baru.

Wirausaha identik dengan keinginan membangun suatu usaha mandiri sesuai dengan ketrampilan, kesempatan dan peluang yang ada bagi setiap individu. Keinginan berwirausaha ini tak hanya dilatarbelakangi faktor ekonomi saja. "Mereka yang hidup berkecukupan pun mau berwirausaha karena ingin mengaktualisasikan diri, tanpa perlu meninggalkan keluarga dengan bekerja di luar rumah dan mencari laba tambahan,".
Berikut kiat-kiat wirausaha mandiri
Miliki Mimpi!
Bermimpilah jadi pengusaha sukses, punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke rekening Anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi pengusaha restoran, garmen, atau lainnya? Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi. Dan jangan pernah berhenti untuk terus bermimpi, walaupun sudah bisa membangun satu usaha mandiri. Siapa tahu, mimpinya untuk mempunyai banyak macam usaha mandiri dapat terwujud!.
Obesi dan Hobi
Apa, sih, hobi Anda? Memasak, menjahit, menggambar, mendesain atau mengajar anak-anak? Atau anda pernah bekerja di suatu perusahaan desain grafis atau percetakan? Nah, Anda harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang Anda lakukan memiliki jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan senang hati, pasti akan lebih lancar dijalankan.
Lihat Kenyataan
Setelah berkhayal, kembalilah ke realita. Kepala boleh di langit, tetapi kaki harus tetap menjejak bumi. Mulailah dari yang Anda punya, dan jangan membandingkan dengan milik orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya disenangi orang rumah, Anda berbakat membuka katering. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih mencarikan solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les dan pembimbing. Atau punya minat dan bakat luar biasa dalam menggambar, belajarlah desain grafis.

Buat Rencana Bertahap
Mulailah membuat rencana bertahap. Buatlah kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat ke depan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal kemampuan. Jika punya uang Rp 500 ribu dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan lebih. Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti Anda.
Susun Berbagai Rencana
Ketika usaha mulai berjalan, jangan hanya memiliki satu rencana saja. Buat juga rencana B, C, atau D. Misalnya, setelah membuka warung tapi sepi pengunjung, mulailah berpikir kreatif dan jalankan rencana B. Jangan menunggu orang datang, tapi harus menjemput bola dan tawarkan kemudahan lain. Misalnya, memberi pelayanan delivery service. Jika rencana B ternyata belum berhasil, jalankan rencana C, dan seterusnya.
Buat Anggaran
Jika wirausaha sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank, dan jangan masuk ke dompet, agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat.
Kiat menjadi wirausahawan yang tangguh dan berhasil :
1. Tujuan yang berkelanjutan; Seorang wirausahawan tidak hanya puas terhadap pencapaian tujuan, melainkan senantiasa membuat tujuan baru untuk menantang diri mereka.
2. Ketekunan; ketabahan dalam mencapai suatu tujuan.
3. Pengetahuan tentang bisnis; Seorang wirausahawan harus mengerti prinsip-prinsip dasar tentang bagaimanasuatu bisnis dapat bertahan dan berhasil.
4. Mengatasi kegagalan; Kegagalan adalah hambatan-hambatan sementara terhadap pencapaian tujuan.
5. Upaya diri; Percaya bahwa anda mengontrol kesuksesan atau kegagalan sehingga upaya yang serius sangat diperlukan untuk mencapai tujuan.
6. Mengambil Resiko adalah biasa; Kemampuan untuk menilai resiko dan menimbang bahaya; lebih menyukai resiko yang besar namun realistik untuk mencapai tujuan.
7. Memecahkan masalah; Kemampuan untuk memecahkan masalah secara efektif dengan banyak akal.
8. Inisiatif; Wirausahawan adalah individu yang aktif, yang ingin melakukan ide mereka sesegera mungkin sehingga mereka dapat segera melihat hasilnya.
9. Energi; Stamina yang tinggi diperlukan untuk memenuhi kemempuan menjalankan bisnis.
10. Kemauan untuk berkonsultasi dengan para ahli; keinginan untuk mencari bantuan orang lain diperlukan untuk mencapai tujuan.
11. Kesehatan fisik; Kesehatan sangat penting untuk mengimbangi tuntutan dan tekanan yang ditimbulkan dari bisnis anda, terutama pada tahun-tahun awal.
12. Kesehatan mental dan emosi; Jam kerja yang panjang dan tekanan bisnis menuntut kestabilan emosi anda.
13. Toleransi terhadap ketidakpastian; Ketidakpastian harus diterima sebagai bagian penting dari bisnis.
14. Memanfaatkan masukan; Keahlian untuk mencari dan memanfaatkan masukan atas penampilan diri dari tujuan bisnis.
15. Bersaing dengan standar buatan sendiri; Kecenderungan untuk membuat standar penampilan yang realistik dan berupaya memenuhi standar tersebut.
16. Mencari tanggung jawab pribadi.
17. Percaya diri; Percaya diri yang realistik terhadap diri anda dan kemampuan anda untuk mencapai tujuan bisnis atau tujuan pribadi.
18. Kepandaian; Mampu mengatasi banyak hal atau tugas secara efektif pada saat bersamaan.
19. Keinginan untuk tidak tergantung; Wirausahawan yang berhasil biasanya terlahir bukanlah seorang yang dapat bekerja sama.
20. Memanfaatkan imajinasi positif; Kemampuan berimajinasi tentang tujuan adalah ciri khusus dari wirausahawan yang sukses.
21. Pencapaian tujuan; Perasaan adanya suatu misis, memotivasi para wirausahawan memulai bisnis.
22. Obyektif; Kemampuan untuk berlaku objektif sangat diperlukan untuk mencapai tujuan yang realistik.
23. Berorientasi pada tujuan; Keinginan untuk menghadapi tantangan dan mencoba batas kemampuan.
24. Fleksibel; Mau menerima perubahan, mampu menyesuaikan persepsi terhadap tujuan dan kegiatan berdasarkan informasi baru.
25. Keinginan untuk mencipta.
26. Keterlibatan jangka panjang; Kesepakatan terhadap proyek jangka panjang dan tujuannya membutuhkan pengorbanan pribadi.
27. Komitmen; Dedikasi terhadap tujuan tanpa di ganggu atau dihalangi; modifikasi terhadap tujuan dapat terjadi, tetapi tujuan utama masih dipertahankan.
28. Inovasi; Kemampuan dan keinginan untuk menemukan hal-hal yang baru.
29. Gambaran jangka panjang; Pemahaman akan tujuan jangka panjang sehingga setiap langkah dalam rencana bisnis dapat dilihat dalam konteks.
30. Pandangan positif.
31. Pengetahuan teknis dan industri; Pengertian menyeluruh tentang industri dan produk atau jasa yang dihasilkan oleh bisnis; akses untuk menghubungi ahli dalam bidang tersebut.
32. Hubungan antar manusia; Kemampuan untuk memperoleh dana jika diperlukan.
33. Akses pada sumber keuangan; Kemampuan untuk memperoleh dana jika diperlukan.
34. Hasrat terhadap uang; Bagaimana menggunakan uang dengan sebaik-baiknya dan bijaksana.
35. Kemampuan berfikir; Seorang wirausahawan harus mempunyai sifat ingin tahu dan berusaha berfikir secara efektif.
36. Kemampuan menjual; Kemampuan untuk meyakinkan orang lain terhadap nilai produk atau jasa yang ditawarkan.
37. Kemampuan untuk berkomunikasi: Kemampuan untuk menggunakan kata-kata yang efektif, mudah dimengerti dan dipahami.
38. Keberanian; Kemauan untuk bertindak atas pendirian sendiri untuk mengatasi masalah dan hambatan.
39. Umur; Tidak ada umur ideal untuk memulai bisnis, meskipun penting untuk memiliki cukup pengalaman hidup, mawas diri, dan kepercayaan diri.
40. Latar belakang keluarga; Wirausahawan yang sukses sering mempunyai pasangan, orang tua, atau keluarga dekat yang menjalankan bisnisnya dan memberikan dukungan.
41. Latar belakang suku; Suku yang suka bermigrasi mempunyai dorongan yang lebih kuat untuk menjadi wirausaha yang berhasil.
42. Latar belakang pekerjaan; Kecenderungan kesulitan bekerjasama dengan orang lain dalam jangka waktu tertentu karena kepribadian yang kreatif, frustasi mendapat perintah dari pihak lain.
43. Latar belakang pendidikan; Pendidikan yang tinggi tidak menjamin seseorang mempunyai jiwa wirausaha yang baik.


2. Seorang Entrepreneur . Apakah seorang manajer atau pemimpin? Bahaslah dari perspektif dari organisasi dan psikologis.

Keunggulan wirausaha yang sukses dibandingkan dengan wirausaha yang gagal terletak pada dinamika dan efektivitas kepemimpinan. Seorang wirausaha akan berhasil apabila dia berhasil memimpin karyawannya atau pembantu-pembantu yang mau berkerjasama dengan dia untuk memajukan perusahaan. Para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasan kepada karyawan atau seorang karyawan diangkat menjadi pemimpin pada bagian tertentu, seorang wirausaha juga harus dapat memberi contoh yang baik bagaimana melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang diperintahkan.
Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan,
keteladanan, selalu tampil beda, lebih dulu dan lebih menonjol, dapat bergaul dengan
orang lain dan dapat menerima dan menanggapi saran dan kritik.
Pandangan Psikolog
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki dorongan kuat dari dalam dirinya
untuk memperoleh suatu tujuan serta suka berekseperimen untuk menampilkan
kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
Pandangan organisasi
Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha yang akan dimasuki. Semakin besar lingkup usaha, semakin kompleks organisasinya. Sebaliknya semakin kecil lingkup usaha, maka semakin sederhana organisasinya. Pada lingkup atau skala usaha kecil, organisasi usaha pada umumnya dikelola sendiri. Pengusaha kecil pada umumnya berperan sebagai small business owner manager atau small business. Meskipun pengusaha usaha kecil identik dengan "owner business manager", jika skala dan lingkup usahanya semakin besar, maka pengelolaannya tidak bisa dikerjakan sendiri akan tetapi harus melibatkan orang lain.

Manajer-pemimpin diperlukan untuk menjalankan dan menentukan keberhasilan organisasi bisnis maupun non-bisnis dalam mewujudkan gagasan seorang wirausaha.

Kamis, 25 November 2010

TUGAS 2 SOFTSKILLS KEWIRAUSAHAAN 2#

Tugas 2 Softskills Kewirausahaan
Nama : Dendi Setiawan
Kelas : 2DD04
NPM : 32209158
Jawablah pertanyaan berikut dengan lengkap ! 1. Dari jenis usaha yang anda rumuskan pada tugas 1 buatlah : a. Perencanaan keuangan dari usaha yang akan saudara dirikan b. Bentuk kepemilikannya c. Rencana Pemasaran yang meliputi : kondisi pasar, kondisi pesaing, bentuk kegiatan promosi yang akan dilakukan dan hal hal lain yang dibutuhkan untuk memasarkan produk anda. 2. […
Jawaban :
a. Perencanaan keuangan
Menuju kebebasan finansial terletak pada kemampuan seseorang untuk mengelola keuangan dengan baik. Pemasukan yang besar tidak menjamin seseorang bebas dari masalah keuangan, jika tidak diiringi dengan manajemen dan perencanaan keuangan yang baik. Ini berlaku bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan bisnis dalam level apapun. Bisnis usaha kecil, bisnis rumahan atau bisnis besar. Masa depan keuangan saya tergantung pada bagaimana saya merencanakan, mengelola dan menggunakan sumber daya keuangan yang saya miliki. Biasanya orang dengan pemasukan besar memiliki pengeluaran yang besar pula, yang pada akhirnya akan sama saja, memiliki pemasukan yang besar dengan pemasukan yang kecil. Dalam kehidupan pribadi maupun bisnis sangat penting untuk membuat perencanaan keuangan secara baik agar masa depan kita baik.
Perencanaan keuangan usaha saya adalah sebagai berikut:
1. Untuk Perputaran modal
Sebagian uang yang saya dapat dari keuntungan yang saya terima adalah untuk
perputaran modal usaha saya.
2. Untuk cadangan usaha
Sebagiannya lagi untuk cadangan usaha untuk meminimalkan resiko kerugian dari usaha saya seperti terjadinya kerampokan persediaan usaha saya
3. Untuk tabungan
Dan sisanya adalah sebagai tabungan saya untuk masa depan.
b. Bentuk Kepemilikan
Bentuk Kepemilikan usaha saya dikelola oleh saya sendiri. Karena usaha saya dikelola sendiri otomatis biaya-biaya dan pendapatan usaha saya ditanggung oleh saya sendiri. Maka bentuk kepemilikan usaha saya adalah bentuk perusahaan perseorangan.

C. Rencana Pemasaran
saya menampilkan dan mengilustrasikan langkah-langkah dalam proses perencanaan pemasaran pada tingkat strategis dan tingkat taktis. Dengan perencanaan pemasaran strategis, saya menunjukkan perencanaan pada arah keseluruhan dari suatu lembaga untuk merespon pasar-pasar dan peluang-peluangnya. Dengan perencanaan pemasaran taktis, kami merujuk ke pemasaran pada langkah-langkah tindakan spesifik yang dibutuhkan untuk mengambil keuntungan dari peluang-peluang pemasaran yang terdentifikasi melalui perencanaan strategis.
.

-Kondisi Pasar
Naik turunnya kondisi pasar sangat berpengaruh pada usaha saya. Karena itu saya tidak boleh melepaskan pandangan saya dari kondisi pasar. Suatu saat akan terjadi perubahan yang
menuntut saya peka dan mengetahui dengan cepat bagaimana permintaan atau perubahan pasar, untuk segera diantisipasi dan kembali mengikuti selera pasar.Saya rasa produk saya harus sesuai dengan kebutuhan pasar, Indikator kegiatan usaha yang sehat atau berhasil biasanya ditandai dengan tepatnya pemilihan terhadap kebutuhan atau selera, biaya, kenyamanan, dan komunikasi dengan konsumen, serta pemilihan SDM yang tepat.

-Kondisi Pesaing
Pesaing didaerah saya dibidang usaha yang sama lumayan banyak dan saya sudah memperkirakan kondisi pesaing dengan melakukan survey harga kepesaing-pesaing, adengan maksud saya bisa memberikan harga yang terbaik untuk konsumen dari pada pesaing-pesaing saya. Saya rasa lokasi usaha saya sangat strategis jadi saya tidak takut akan adanya pesaing-pesaing dibidang usaha yang sama dengan saya. Karena itu saya yakin dengan usaha saya yang nanti saya akan kelola.

-Bentuk Kegiatan promosi
Bentuk kegiatan usaha promosi sangat sederhana yaitu hanya menggunakan spanduk saja. Karena usaha saya lokasi strategis jadi promisi hanya menggunakan spanduk. Walaupun pesaing-pesaing ditempat saya banyak dan jenis produknya sama.

2. Untuk soal no 2 saya tidak mengetahuinya karena tidak terdapat diblog bapak

Minggu, 10 Oktober 2010

tugas kewirausahaan

Nama : DendiSetiawan
Kelas : 2DD04
NPM : 32209158
Dosen : JokoUtomo

1.JelaskanPeranankewirausahaanbagipembangunanekonomisuatu Negara? Jelaskan pula bagaimanaperanankewirausahaanbagipembangunan Indonesia!
Jawaban :
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalahkemampuankreatifdaninovatif yang dijadikandasar, kiatdansumberdayauntukmencaripeluanguntukmenujusukses. Proses kreatifdaninovatifbiasanyadiawalidenganmunculnya ide-ide danpemikiran-pemikiranuntukmenciptakansesuatu yang baru yang berbeda.
JadiPeranankewirausahaanbagipembangunanekonomisuatu Negara sangatpentingsekali.Didalampembangunansuatu Negara yang sedangberkembangdimanapengembangankewirausahaanmasihdalamtahappermulaantelahmenjadiperintangdalamsuatupertumbuhansuatu Negara.Pembangunan suatu Negara bukanbukanhanyamemerlukan modal melainkansutu Negara memerlukanwirausaha-wirausahabaru yang kreatifdaninovatif.Menurut peter druckerdiperlukan 2% darijumlahpendudukuntukmenjadiwirausaha (inovatif).berartiwirausahasangatberpengaruhsekalidalampertumbuhansuatu Negara. Kita bisabayangkan 2% jumlahpenduduksuatu Negara harusharusmenjadiwirausaha.Berartijikasuatu Negara tidakadawirausaha-wirausahamaka2% pembangunanekonomisuatu Negara hilang.Kewirausahaanpembangunanekonomisuatu Negara akanberkembangapabilaadapeluangusaha, motivasiuntukmenjadiwirausaha, danmempunyaikompetensi/keahlian. Jadiintinyasuatu Negara akanberkembangpembangunanekonomiapabilasuatu Negara mempunyaiwirausaha-wirausahabaru yang kreatifdaninovatif.
Peranankewirausahaanbagipembangunan Indonesia!
Jawaban :
Perananakewirausahaanbagipembangunan Indonesia sangatpentingsekali.Disampingituwirausahadapatmenciptakanlapanganpekerjaan.Di Indonesia jumlahpenduduknyabanyaktidaksebandingdenganlapanganpekerjaan yang ada.Banyaksekali orang-orang berubutuntukmencaripekerjaan.Karenaitu di Indonesia harusmenciptakanwirausaha-wirausaha yang barudanlebihbanyaklagi agar menunjangbagiparapenduduk Indonesia.Sebagianbesarpenduduk Indonesia mencaripekerjaanbukanmenciptkanlapanganpekerjaan.Karenaitu Indonesia lemahakanberwirausaha, sangatdisayangkan Indonesia mempunyaijumlahpenduduk yang banyaktidakbisamenciptakanwirausaha-wirausaha yang kreatifdaninovatif.Karenaitu Indonesia harusbisamenciptakankerjabaru, penghasilanbaru, inovasibaru, sertamenciptakankualitasuntukmenghasilkansumberdaya yang ada di Indonesia.
2. Uraikanusaha yang akanandajalankan! Uraikanjugaalasanmengapaandamemilihusahatersebut.
Jawaban:
Sayainginmempunyaiusaha yang banyakdibutuhkanoleh orang lain. Sayainginmembukausahakiosmakanankecil- kecilan. Tetapisayabelumbisamwujudkannyasampaisekarang.Sayainginmembukawarung kopi samamakananringan. Sayainginmempunyawarung yang tempatnyastrategis yang dekatdengankampusatausekolahan.Pertama yang sayainginkansekarangadalah modal dantempat yang adasoalnyamencari modal dantempattidakgampangharusmempunyaikepercayaan. Sesudahitujika modal sudahadadantempatnya ,sayatidakmembukawarung kopi samamakanansajamelainkansayainginmembukafotocopyan, rental computer. Karenaitusayainginmebukawarunginiditempatdekatdengansekolahanataukampus agar bisamembukausahatidakCumasatumacemsajamelainkanbermacam-macam.Mengapasayainginmembukalebihdarisatumacammelainkanbermacam-macamkarenamenutupijikawarung kopi samamakananringansepifotocopyandan rental computer bisamenutupimelainkansebaliknyajikafotocopyandan rental computer sepimakamakanandanwarung kopi bisamenutupi. Sasaranusahasayadisiniadalahsiswaataumahasiswa. Dan sayajugainginmembukawarungdidekatmolataupasarkarenasayatadisudahditulisdiatassasaransayaadalahsiswaataumahasiswa, makasayaharusmembukausaha yang sasarannyabuatumumuntukmenutupijikasekolahdankuliahlagiliburmakawarung yang dekat mold anpasaritulah yang akanmenutupinya.

Minggu, 18 April 2010

wawasan nusantara

Pengertian Wawasan Nusantara
Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiawai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita nasional.
Dasar Pemikiran
Kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan (khalifullah) di bumi yang menerima amanat-Nya untuk mengelola kekayaan alam.
Manusia dalam melaksanakan tugas dan kegiatan hidupnya bergerak dalam dua bidang universal filosofis dan sosial politis. Di bidang universal filosofis trasenden dan idealistik, sedangkan bidang sosial politis bersifat imanen dan realistis yang bersifat lebih nyata dan dapat dirasakan.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang ber-bhinneka, negara Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan gegrafis yang strategis dan kaya sumber daya alam. Kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara
1. Wilayah.
2. Geopolitik dan Geostrategi.
3. Perkembangan wilayah Indonesia dan dasar hukumnya.

Unsur-unsur Dasar Wawasan Nusantara

1. Wadah
Wawasan Nusantara sebagai wadah meliputi 3 komponen :

a. Wujud Wilayah
Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh dalamnya perairan. Oleh karena itu nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan dalamnya. Sedangkan secara vertikal ia merupakan suatu bentuk kerucut terbuka keatas dengan titik puncak kerucut di pusat bumi.
Letak geografis negara berada di posisi dunia anatar 2 samudra, yaitu pasifik dan samudera hindia dan antara dua benua, yaitu asia dan australia. Letak geografis ini berpengaruh besar terhadap aspek-aspek kehidupan nasional Indonesia. Perwujutan wilayah nusantara menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi, sosial-busaya dan pertahanan keamanan.

b. Tata Inti Organisasi
Bagi Indonesia. Tata inti organisasi negara berdasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara, kekuasaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan.
Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik. Kedaulatan berada di tangan rakyat yang sepenuhnya oleh majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Sistem pemerintahannya menganut sistem presidensial. Indonesia merupakan Negara Hukum (Rechk Staat) bukan hanya kekuasaan.

c. Tata Kelengkapan Organisasi
Isi wawasan nusantara tercermin dalam perspektif kehidupan manusia Indoensia dalam eksistensinya yang meliputi :
a) Cita-cita bangsa Indonesia tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Rakyat Indonesiayang berkehidupan kebangsaan yang bebas.
Pemerintahan negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
b) Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal.
Satu kesatuan wilayah nusantara mencakup daratan, perairan dan dirgantara.
Satu kesatuan politik.
Satu kesatuan sosial budaya.
Satu kesatuan ekonomi, atas asas usaha bersama.
Satu kesatuan pertahanan dan keamanan.
Satu kesatuan kebijakan nasional.

2. Tata Laku Wawasan Nusantara Mencangkup Dua Segi
a. Tata laku batinia
Wawasan Nusantara berlandaskan pada falsafah Pancasila untuk membentuk sikap mental.
b. Tata laku lahiriah
Wawasan Nusantara diwujudkan dalam satu sistem organisasi meliputi : perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengadilan.
Implementasi Wawasan Nusantara

3. Wawasan Nusantara sebagai pancaran falsafah Pancasila.

4. Wawasan Nusantara dalam pembangunan nasional.

a. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik.
b. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai kesatuan ekonomi.
c. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya.
d. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan.

5. Penerapan wawasan Nusantara.

6. Hubungan wawasan Nusantara.