Pengertian Wawasan Nusantara
Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiawai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita nasional.
Dasar Pemikiran
Kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan (khalifullah) di bumi yang menerima amanat-Nya untuk mengelola kekayaan alam.
Manusia dalam melaksanakan tugas dan kegiatan hidupnya bergerak dalam dua bidang universal filosofis dan sosial politis. Di bidang universal filosofis trasenden dan idealistik, sedangkan bidang sosial politis bersifat imanen dan realistis yang bersifat lebih nyata dan dapat dirasakan.
Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang ber-bhinneka, negara Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan gegrafis yang strategis dan kaya sumber daya alam. Kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara
1. Wilayah.
2. Geopolitik dan Geostrategi.
3. Perkembangan wilayah Indonesia dan dasar hukumnya.
Unsur-unsur Dasar Wawasan Nusantara
1. Wadah
Wawasan Nusantara sebagai wadah meliputi 3 komponen :
a. Wujud Wilayah
Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh dalamnya perairan. Oleh karena itu nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan dalamnya. Sedangkan secara vertikal ia merupakan suatu bentuk kerucut terbuka keatas dengan titik puncak kerucut di pusat bumi.
Letak geografis negara berada di posisi dunia anatar 2 samudra, yaitu pasifik dan samudera hindia dan antara dua benua, yaitu asia dan australia. Letak geografis ini berpengaruh besar terhadap aspek-aspek kehidupan nasional Indonesia. Perwujutan wilayah nusantara menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi, sosial-busaya dan pertahanan keamanan.
b. Tata Inti Organisasi
Bagi Indonesia. Tata inti organisasi negara berdasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara, kekuasaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan.
Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik. Kedaulatan berada di tangan rakyat yang sepenuhnya oleh majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Sistem pemerintahannya menganut sistem presidensial. Indonesia merupakan Negara Hukum (Rechk Staat) bukan hanya kekuasaan.
c. Tata Kelengkapan Organisasi
Isi wawasan nusantara tercermin dalam perspektif kehidupan manusia Indoensia dalam eksistensinya yang meliputi :
a) Cita-cita bangsa Indonesia tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Rakyat Indonesiayang berkehidupan kebangsaan yang bebas.
Pemerintahan negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
b) Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal.
Satu kesatuan wilayah nusantara mencakup daratan, perairan dan dirgantara.
Satu kesatuan politik.
Satu kesatuan sosial budaya.
Satu kesatuan ekonomi, atas asas usaha bersama.
Satu kesatuan pertahanan dan keamanan.
Satu kesatuan kebijakan nasional.
2. Tata Laku Wawasan Nusantara Mencangkup Dua Segi
a. Tata laku batinia
Wawasan Nusantara berlandaskan pada falsafah Pancasila untuk membentuk sikap mental.
b. Tata laku lahiriah
Wawasan Nusantara diwujudkan dalam satu sistem organisasi meliputi : perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengadilan.
Implementasi Wawasan Nusantara
3. Wawasan Nusantara sebagai pancaran falsafah Pancasila.
4. Wawasan Nusantara dalam pembangunan nasional.
a. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik.
b. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai kesatuan ekonomi.
c. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya.
d. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan.
5. Penerapan wawasan Nusantara.
6. Hubungan wawasan Nusantara.
Minggu, 18 April 2010
Senin, 29 Maret 2010
CURRICULUM VITAE
CURRICULUM VITAE
Dendi Setiawan
Date Of Birt : Mei 16, 1983
Age : 26
Nationality : Indonesia
Home Address : Jln Raya Bintara 14
Bekasi 25600
Marital Status : Single
Education : 05 Pagi Jakarta SDN Elementary School
26 Pagi Jakarta SMPN Junior High School
56 Pagi Jakarta SMAN Senior High School
Gajah Mada University in Economy Faculty
Activities : Personal Manager in Natio Company .
Work Experience : 2004-2005 Cashier in Matahari Dept. Store .
2005-2008 Finanacial Manager of luxious Ltd.
Interst : Reading Books
Language : Fluench in English and Japanese.
Dendi Setiawan
Date Of Birt : Mei 16, 1983
Age : 26
Nationality : Indonesia
Home Address : Jln Raya Bintara 14
Bekasi 25600
Marital Status : Single
Education : 05 Pagi Jakarta SDN Elementary School
26 Pagi Jakarta SMPN Junior High School
56 Pagi Jakarta SMAN Senior High School
Gajah Mada University in Economy Faculty
Activities : Personal Manager in Natio Company .
Work Experience : 2004-2005 Cashier in Matahari Dept. Store .
2005-2008 Finanacial Manager of luxious Ltd.
Interst : Reading Books
Language : Fluench in English and Japanese.
Application Letters
September 15 Th, 2009
Mr. George Lexy
General Manager
Unitiy Building 4 Th Floor
Jln. Menara Jaya 11
Jakarta 12341
Dear Sir,
Having Read your advertisement in Jakarta post of September 14 Th, 2009, I offer here with my service for the post of financial manager.
As you can see in my curriculum vitae, my education and work experience as financial manager have given me excellent managerial skills.
I inclose my curriculum vitae and would be glad to meet you for and interview any day after 15 september.
I look forward to having your response.
Faithfully Yours,
Dendi Setiawan
Mr. George Lexy
General Manager
Unitiy Building 4 Th Floor
Jln. Menara Jaya 11
Jakarta 12341
Dear Sir,
Having Read your advertisement in Jakarta post of September 14 Th, 2009, I offer here with my service for the post of financial manager.
As you can see in my curriculum vitae, my education and work experience as financial manager have given me excellent managerial skills.
I inclose my curriculum vitae and would be glad to meet you for and interview any day after 15 september.
I look forward to having your response.
Faithfully Yours,
Dendi Setiawan
September 15 Th, 2009
Mr. George Lexy
General Manager
Jln. Menara Jaya 11
Dear Sir,
Having Read your advertisement in
As you can see in my curriculum vitae, my education and work experience as financial manager have given me excellent managerial skills.
I inclose my curriculum vitae and would be glad to meet you for and interview any day after 15 september.
I look forward to having your response.
Faithfully Yours,
Dendi Setiawan
Kamis, 18 Maret 2010
Ngetes Motor
Awal cerita yang diperankan oleh dendi sebagai nara sumber.saat itu baru saja dendi mendapatakan sebuah sepeda motor kawasaki KZ R yg dibelikan oleh ayahnya.jiwa muda yg saat itu sangat menggebu-gebu.perasan senang bercampur gembira membuahkan keinginan yg penuh semangat. Untuk mencoba motor baru dengan jarak tempuh yang cukup jauh dan menantang tanpa fikir panjang dendi memutuskan untuk pergi dengan jarak tempuh jakarta,bandung, sumedang. Tapi terasa sangat lelah dan beresiko, dendi berfikir untuk mengajak seorang teman dan diajaklah firman sahabat dendi.
Dendi: man gimana kalau lo ikut gw?
Firman: Kemana?
Dendi: Gw mau ngetes motor kekampung kira-kira kuat g y?
Firman: Pasti kuatlah Kan motor baru!
Firman: Ayo...! Kapan kita berangkat???
Dendi: Besok pagi-pagi kita cabut, tapi gw g punya sim....
Firman: slow bro gw ada (Dengan tiba-tiba dikeluarkan dari dompetnya)
Dendi: Gila kapan bikinnya.....
Firman: Indonesia Bro.... apa aja kapan aja bisa-bisa aja yang penting lo punya duit (sambil tertawa ha ha ha....)
Lalu mereka berdua menyiapkan peralatan seadanya untuk besok. Keesokan harinya dendi menghubungi firman via telepon.
Pagi-pagi buta sekitar jam 04.30 WIB
Dendi: Bro Berangkat kita!!!
Firman: Jadi cs!!!
Dendi: Gw tunggu dirumah
Beberapa saat kemudian setelah selesai menelepon.
Firman: Assalamualaikum (firman menyamper dendi dirumahnya)
Dendi: Waalaikum salam, dah siap bro.... apa aja nih yang kita bawa.
Firman: Duh apa yah???? w g bawa apa-apa yang penting duit ada
Dendi: Wah gila lo!! sama deh gw juga semalam gw langsung tidur g sempet nyiapin apa-apa
Firman: Cabut sekarang kita dah jam 06.00 nih
Dendi: Tunggu sob! Minta restu bunda dulu
Dendi langsung menemui ibunya berniat untuk pamit dan ibunya pun mengijinkan. tapi anehnya sebelum pergi motor dendi disiram air oleh ibunya dendi pun kaget. Kenapa bu?
Ibu: Kata ayah sebelum kamu berangkat motornya disiram pake air ini dulu
Dendi: Kenapa??
Ibu: Ada jampe-jampenya!!!!!!
Dendi dan firman terdiam dan tiba-tiba tertawa.
Dendi: Ibu ada-ada ajah... yaudah bu dendi berangkat
dengan penuh semangat dan senyuman dendi dan firman berangkat.
Diperjalanan penuh dengan rintangan belum juga jauh ban motor dendi bocor. Setelah itu mereka pun nyasar namun itu tidak memadamkan semangat mereka dengan selogan "Kalau belum ketemu laut belum nyasar" setelah 5 jam berlalu mereka sampai dikota bandung. Mereka pun nyasar lagi dan anehnya mereka hanya nerputar-putar saja di kota bandung. akhirnya dendi memutuskan untuk bertanya setelah 2 jam berkeliling akhirnya mereka menemukan jalannya. 4 jam berlalu dari kota bandung kesumedang cuaca sudah gelap terasa angker karena disisi kanan kiri jalan cuma ada hutan tapi rasa takut memang takut tapi mau gimana lagi kalau sudah niat tidak jadi masalah.
Sesampainya ditempat tujuan dengan wajah lelah mereka berdua sampai disebuah rumah kosong yang memang milik dendi bergegas mereka membuat kopi untuk menghangatkan badan karena cuacanya yng sangat dingin. Kemudian merkapun memutuskan untuk istirahat.
Keesokan paginya.saat firman ingin mandi (0500 WIB)
Firman: Dendi airnya kemana???
Dendi: Waduh mampet kali!!!
Firman: mang g pake jet pam.
Dendi: Nih kampung disini g ada jet pam adanya air gunung g pake mesin lo g liat lampu aja jarang ada disini.
Firman: Waduh Kembali ke zaman purba kita ha ha ha.... terus gimana gw mau mandi???
Dendi: Tenang bro deket sini ada pemandian air panas untuk umum cewe cowo nyatu
Dengan wajah penuh semangat mereka bergegas berangkat untuk mandi sampai lupa pake jaket dan merekapun kedinginan sepanjang jalan. sesampainya ditempat pemandian angan-angan mereka berbeda dengan kenyataan. disana memang banyak wanita tapi rata-rata usianya 60 s/d 70 tahunan mungkin lebih. dengan wajah penuh kecewa mereka mandi bersama para nenek dan kakek. TO BE CONTINUE.......
Dendi: man gimana kalau lo ikut gw?
Firman: Kemana?
Dendi: Gw mau ngetes motor kekampung kira-kira kuat g y?
Firman: Pasti kuatlah Kan motor baru!
Firman: Ayo...! Kapan kita berangkat???
Dendi: Besok pagi-pagi kita cabut, tapi gw g punya sim....
Firman: slow bro gw ada (Dengan tiba-tiba dikeluarkan dari dompetnya)
Dendi: Gila kapan bikinnya.....
Firman: Indonesia Bro.... apa aja kapan aja bisa-bisa aja yang penting lo punya duit (sambil tertawa ha ha ha....)
Lalu mereka berdua menyiapkan peralatan seadanya untuk besok. Keesokan harinya dendi menghubungi firman via telepon.
Pagi-pagi buta sekitar jam 04.30 WIB
Dendi: Bro Berangkat kita!!!
Firman: Jadi cs!!!
Dendi: Gw tunggu dirumah
Beberapa saat kemudian setelah selesai menelepon.
Firman: Assalamualaikum (firman menyamper dendi dirumahnya)
Dendi: Waalaikum salam, dah siap bro.... apa aja nih yang kita bawa.
Firman: Duh apa yah???? w g bawa apa-apa yang penting duit ada
Dendi: Wah gila lo!! sama deh gw juga semalam gw langsung tidur g sempet nyiapin apa-apa
Firman: Cabut sekarang kita dah jam 06.00 nih
Dendi: Tunggu sob! Minta restu bunda dulu
Dendi langsung menemui ibunya berniat untuk pamit dan ibunya pun mengijinkan. tapi anehnya sebelum pergi motor dendi disiram air oleh ibunya dendi pun kaget. Kenapa bu?
Ibu: Kata ayah sebelum kamu berangkat motornya disiram pake air ini dulu
Dendi: Kenapa??
Ibu: Ada jampe-jampenya!!!!!!
Dendi dan firman terdiam dan tiba-tiba tertawa.
Dendi: Ibu ada-ada ajah... yaudah bu dendi berangkat
dengan penuh semangat dan senyuman dendi dan firman berangkat.
Diperjalanan penuh dengan rintangan belum juga jauh ban motor dendi bocor. Setelah itu mereka pun nyasar namun itu tidak memadamkan semangat mereka dengan selogan "Kalau belum ketemu laut belum nyasar" setelah 5 jam berlalu mereka sampai dikota bandung. Mereka pun nyasar lagi dan anehnya mereka hanya nerputar-putar saja di kota bandung. akhirnya dendi memutuskan untuk bertanya setelah 2 jam berkeliling akhirnya mereka menemukan jalannya. 4 jam berlalu dari kota bandung kesumedang cuaca sudah gelap terasa angker karena disisi kanan kiri jalan cuma ada hutan tapi rasa takut memang takut tapi mau gimana lagi kalau sudah niat tidak jadi masalah.
Sesampainya ditempat tujuan dengan wajah lelah mereka berdua sampai disebuah rumah kosong yang memang milik dendi bergegas mereka membuat kopi untuk menghangatkan badan karena cuacanya yng sangat dingin. Kemudian merkapun memutuskan untuk istirahat.
Keesokan paginya.saat firman ingin mandi (0500 WIB)
Firman: Dendi airnya kemana???
Dendi: Waduh mampet kali!!!
Firman: mang g pake jet pam.
Dendi: Nih kampung disini g ada jet pam adanya air gunung g pake mesin lo g liat lampu aja jarang ada disini.
Firman: Waduh Kembali ke zaman purba kita ha ha ha.... terus gimana gw mau mandi???
Dendi: Tenang bro deket sini ada pemandian air panas untuk umum cewe cowo nyatu
Dengan wajah penuh semangat mereka bergegas berangkat untuk mandi sampai lupa pake jaket dan merekapun kedinginan sepanjang jalan. sesampainya ditempat pemandian angan-angan mereka berbeda dengan kenyataan. disana memang banyak wanita tapi rata-rata usianya 60 s/d 70 tahunan mungkin lebih. dengan wajah penuh kecewa mereka mandi bersama para nenek dan kakek. TO BE CONTINUE.......
Selasa, 23 Februari 2010
NASIONALISME
Akhir-akhir ini mencuat sebuah istilah dalam ranah sosialisasi kita. Entah itu di koran, di TV, perbincangan antar teman, bahkan juga di blogosphere. Kata itu adalah ‘nasionalisme’. Ada apa ya sebenarnya? Mungkin karena negara kita tercinta Indonesia ini baru saja merayakan ulang tahun kemerdekaannya bulan lalu. Tapi, mungkin juga karena ada kasus klaim negara tetangga Malaysia atas beberapa aset budaya Indonesia.
Maka, aku berusaha memahami dengan cermat, apa sih sebenarnya nasionalisme itu? Apakah kalau kita memasang bendera di rumah/tempat usaha kita masing-masing itu berarti kita punya nasionalisme? Apakah mengikuti upacara bendera di sekolah/tempat lain itu sudah mencerminkan sikap nasionalis? Hari ini aku buka-buka Wikipedia, dan menemukan uraian tentang konsep Nasionalisme itu.
Lalu dijabarkan lagi dengan lebih jelas,
Tentang tepat/tidaknya penjabaran itu, terserah pada kita masing-masing untuk menangkapnya. Namun yang menarik buatku adalah kalimat terakhir: “...bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini.”
Menarik juga menghubungkan kalimat itu dengan kondisi kehidupan rakyat Indonesia di jaman sekarang ini. Jaman saat kemerdekaan sudah direbut berpuluh-puluh tahun lalu. Jaman ketika kita lahir dalam masa yang nyaman dan tenang. Istilah kerennya kita ini generasi ‘baby boomers’. Mungkin saat ini suasana itu telah sedikit demi sedikit terkikis dari jiwa rakyat bangsa ini, maka --meminjam deskripsi dari Wikipedia, sirnalah kekuatan [nasionalisme] ini.
Akibatnya? Kita merasa tak perlu bersusah-susah mengamankan harta milik kita. Toh kita sudah merdeka kan? Mungkin karena itulah maka bangsa-bangsa tetangga kita dapat dengan mudahnya mencuri aset kita yang berharga. Ibaratnya, kalau ada rumah tetangga kita yang kemalingan laptopnya di siang hari saat ada orang di dalam rumah, yang pertama-tama kita tanyakan pasti: apa pintu pagarnya gak digembok? Apa pintu rumahnya gak dikunci atau digrendel? Kok bisa ada maling masuk gak kedengeran? Atau kalo ada yang kemalingan laptop di dalam mobil, pasti ia akan menerima nasihat: makanya kalo ada barang berharga jangan ditinggal di mobil, itu akan merangsang niat jahat si maling!
Artinya, setiap tindak kejahatan dalam bentuk apapun selalu timbul dari dua sisi. Dari sisi si maling yang memang berniat jahat, dan sisi si korban yang ceroboh akan barang miliknya. Di banyak kasus, korban sebenarnya sudah berhati-hati, namun tetap saja kemalingan. Namun yang tak kalah banyaknya, banyak orang yang tidak waspada, menganggap semua orang jujur seperti dirinya, yang akhirnya jadi sasaran empuk para maling.
Maka, aku berusaha memahami dengan cermat, apa sih sebenarnya nasionalisme itu? Apakah kalau kita memasang bendera di rumah/tempat usaha kita masing-masing itu berarti kita punya nasionalisme? Apakah mengikuti upacara bendera di sekolah/tempat lain itu sudah mencerminkan sikap nasionalis? Hari ini aku buka-buka Wikipedia, dan menemukan uraian tentang konsep Nasionalisme itu.
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia....
Lalu dijabarkan lagi dengan lebih jelas,
Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan inipun tampak pula dalam dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini.
Tentang tepat/tidaknya penjabaran itu, terserah pada kita masing-masing untuk menangkapnya. Namun yang menarik buatku adalah kalimat terakhir: “...bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini.”
Menarik juga menghubungkan kalimat itu dengan kondisi kehidupan rakyat Indonesia di jaman sekarang ini. Jaman saat kemerdekaan sudah direbut berpuluh-puluh tahun lalu. Jaman ketika kita lahir dalam masa yang nyaman dan tenang. Istilah kerennya kita ini generasi ‘baby boomers’. Mungkin saat ini suasana itu telah sedikit demi sedikit terkikis dari jiwa rakyat bangsa ini, maka --meminjam deskripsi dari Wikipedia, sirnalah kekuatan [nasionalisme] ini.
Akibatnya? Kita merasa tak perlu bersusah-susah mengamankan harta milik kita. Toh kita sudah merdeka kan? Mungkin karena itulah maka bangsa-bangsa tetangga kita dapat dengan mudahnya mencuri aset kita yang berharga. Ibaratnya, kalau ada rumah tetangga kita yang kemalingan laptopnya di siang hari saat ada orang di dalam rumah, yang pertama-tama kita tanyakan pasti: apa pintu pagarnya gak digembok? Apa pintu rumahnya gak dikunci atau digrendel? Kok bisa ada maling masuk gak kedengeran? Atau kalo ada yang kemalingan laptop di dalam mobil, pasti ia akan menerima nasihat: makanya kalo ada barang berharga jangan ditinggal di mobil, itu akan merangsang niat jahat si maling!
Artinya, setiap tindak kejahatan dalam bentuk apapun selalu timbul dari dua sisi. Dari sisi si maling yang memang berniat jahat, dan sisi si korban yang ceroboh akan barang miliknya. Di banyak kasus, korban sebenarnya sudah berhati-hati, namun tetap saja kemalingan. Namun yang tak kalah banyaknya, banyak orang yang tidak waspada, menganggap semua orang jujur seperti dirinya, yang akhirnya jadi sasaran empuk para maling.
Senin, 14 Desember 2009
Pemanasan Global
Pemanasan Global atau global warming adalah adanya proses penigkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi.
jadi pemanasan global terdiri dari suhu, rata- rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.
dapat kita jelaskan bahwa suhu menunjukan derajat panas suatu benda. semakn tinggi suhu maka semakin panas benda tersebut. misalnya yang terjadi pada suhu bumi, kita dapat mengukur suhu bumi dengan termometer, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya bumi yang dirasakan saat kita menyentuhnya.
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi suatu planet termasuk bumi, dari permukaan planet tersebutsampai diluar angkasa.
Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra, dibumi terdapat berbagai macam - macam laut di berbagai daerah termaksud di indonesia yang kaya akan lautnya, misalkan di daerah pulau bali, pulau ini banyak manfaatnya dengan keindahan, , banyak orang - orang asing berdatangan untuk berwisata.
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. bumi dilihat dari segi struktur adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan. Bumi memiliki macam - macam keindahan, diantaranya laut di indonesia yang kaya akan berbagai pulau-pulau yang sangat indah tetapi banyak manusia tidak sadar akan kekayaan dam keindahan pulau-pulau di indonesia dengan tidak melestarikannya seperti membuang sampah dilaut yang mengakibatkan terjadinya pencemaran laut, selain itu manusia sering melakukan pembuangan limbah-limbah dilaut yang mengkibatkan banyaknya ikan -ikan keracunan maka banyak ikan-ikan yang mati. ini merupakan suatu contoh tingkah laku manusia yang tidak melestarikan kekayaan bumi. disamping itu ada juga manusia pengmbilan pasir-pasir laut yang terus menurus yang mangkibatkan melebarnya laut dan berdampak terjadinya pasang laut yang tinggi dan tsunami.
dapat kita jelaskan diatas bahwa banyaknya dampak-dampak terjadinya pemansan globalisasi.
jadi pemanasan global terdiri dari suhu, rata- rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.
dapat kita jelaskan bahwa suhu menunjukan derajat panas suatu benda. semakn tinggi suhu maka semakin panas benda tersebut. misalnya yang terjadi pada suhu bumi, kita dapat mengukur suhu bumi dengan termometer, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya bumi yang dirasakan saat kita menyentuhnya.
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi suatu planet termasuk bumi, dari permukaan planet tersebutsampai diluar angkasa.
Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra, dibumi terdapat berbagai macam - macam laut di berbagai daerah termaksud di indonesia yang kaya akan lautnya, misalkan di daerah pulau bali, pulau ini banyak manfaatnya dengan keindahan, , banyak orang - orang asing berdatangan untuk berwisata.
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. bumi dilihat dari segi struktur adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan. Bumi memiliki macam - macam keindahan, diantaranya laut di indonesia yang kaya akan berbagai pulau-pulau yang sangat indah tetapi banyak manusia tidak sadar akan kekayaan dam keindahan pulau-pulau di indonesia dengan tidak melestarikannya seperti membuang sampah dilaut yang mengakibatkan terjadinya pencemaran laut, selain itu manusia sering melakukan pembuangan limbah-limbah dilaut yang mengkibatkan banyaknya ikan -ikan keracunan maka banyak ikan-ikan yang mati. ini merupakan suatu contoh tingkah laku manusia yang tidak melestarikan kekayaan bumi. disamping itu ada juga manusia pengmbilan pasir-pasir laut yang terus menurus yang mangkibatkan melebarnya laut dan berdampak terjadinya pasang laut yang tinggi dan tsunami.
dapat kita jelaskan diatas bahwa banyaknya dampak-dampak terjadinya pemansan globalisasi.
Langganan:
Postingan (Atom)